Ciri terjadinya sakit & nyeri otot yang muncul adalah:

Berikut ini tanda dan gejala sakit & nyeri sendi:

• Sendi terasa kaku dan hangat
• Sendi berwarna kemerahan
• Terlihat bengkak
• Sakit ketika disentuh
• Kelemahan pada sendi, atau sendi menjadi tidak stabil
• Gerakan berkurang atau terbatas. Jika nyeri di sendi lutut maka akan disertai keluhan pincang saat berjalan
• Sendi berisik, atau bunyi klik, gerinda, atau gertakan saat digerakan
• Kesulitan menekuk atau meluruskan sendi
• Kehilangan gerak
• Sendi merah dan panas dan bengkak

Sakit & nyeri tumit dapat dialami oleh siapa saja. Namun, ada tiga faktor yang yang dapat meningkatkan terjadinya sakit & nyeri tumit pada anda, yaitu :

1. Obesitas (Berat badan berlebih)
2. Sering beraktivitas dengan posisi berdiri
3. Mengenakan alas kaki dengan sol rata

Sakit lutut dapat menimbulkan tanda-tanda, seperi:

• Nyeri pada lutut, misalnya saat ditekuk, atau bertumpu pada lutut
• Bengkak pada lutut
• Lutut terasa hangat saat disentuh dan kulitnya berwarna kemerahan
• Bengkak di bawah tempurung lutut
• Tempurung lutut berubah bentuk dan arah secara tiba-tiba
• Tidak bisa meluruskan lutut
• Terdengar bunyi ‘pop’ saat lutut digerakkan

Karena fungsinya yang cukup berat dalam menopang berat tubuh, sendi dengkul rentan mengalami kerusakan. Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera atau penyakit pada dengkul hingga menyebabkan sakit & nyeri dengkul adalah:

• Obesitas atau Kelebihan berat badan
• Kurangnya fleksibilitas atau kekuatan otot
• Olahraga tertentu yang banyak menggunakan otot dengkul
• Kebiasaan Merokok
• Vaskulitis, yaitu peradangan pada pembuluh darah
• Penyalahgunaan alkohol kronis
  
   

Dibawah ini adalah hal yang menyebabkan terjadinya sakit pinggang, yaitu :

• Rematik
  Penyakit yang ditandai dengan nyeri sendi disebut juga rheumatoid arthritis. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Hal ini pula yang bisa jadi penyebab anda mengalami sakit pinggang.
  
  
• Asam urat
  Kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Hal ini juga yang mungkin menjadi penyebab anda merasakan sakit pinggang.
  
  
• Kolesterol
  Kadar kolesterol yang tinggi dapat membahayakan kesehatan anda bahkan bisa menyebabkan kematian. Sakit pinggang juga bisa disebabkan dari kadar kolesterol yang tinggi.
  
  
• Cedera Otot
  Jika Anda melakukan olahraga dengan intensitas tinggi atau melakukan aktivitas lain seperti mengangkat benda berat, sakit pinggang mungkin saja terjadi. Pasalnya, kedua aktivitas tersebut berpotensi membuat otot-otot di tubuh Anda tertarik secara berlebihan sehingga terjadi cedera otot.
  
  
• Masalah pada ginjal
  Infeksi ginjal, yang mungkin terjadi akibat infeksi saluran kemih yang berpindah dari kandung kemih ke ginjal, juga bisa menyebabkan sakit pinggang.
  
  
• Degenerasi tulang belakang
  Biasanya banyak terjadi pada orang berusia lanjut atau kadang disebabkan oleh obesitas karena pengapuran tulang akan terjadi ketika semakin besar tekanan pada sendi. Tak menutup kemungkinan, semakin mudah pula sendi akan menjadi lebih rapuh dan menjadi penyebab sakit pinggang.
  
  
• Osteoarthritis (Pengapuran sendi)
  Salah satu jenis arthritis atau pengapuran sendi yang satu ini juga dapat menyebabkan sakit pinggang. menjadi lebih rapuh dan menjadi penyebab sakit pinggang.

Gejala saraf kejepit biasanya timbul pada bagian punggung bawah, tetapi juga bisa terjadi di leher.

Gejala-gejala tersebut dapat meliputi berikut ini.

• Rasa nyeri yang menusuk disertai sensasi terbakar
• Mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk ‘merasa’ di daerah yang banyak sarafnya, misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah
• Kesemutan
• Kelemahan otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit
• Kaki dan tangan sulit digerakkan

Jari kaku di tangan & kaki tidak terjadi begitu saja. Berikut adalah enam hal yang dapat menyebabkan anda mengalami jari kaku:

• Rematik
  Rematik atau penyakit yang ditandai dengan nyeri sendi disebut juga rheumatoid arthritis. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Penyakit ini biasanya ditandai dengan jari tangan & kaki terasa kaku, linu, dan nyeri.
  
  
• Asam Urat
  Memiliki beberapa asam urat dalam darah sebenarnya cukup normal. Namun, jika kadar asam urat berada di atas atau di bawah kisaran yang sehat, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Kadar asam urat yang tinggi dapat meningkatkan risiko asam urat. Hal ini merupakan salah satu penyebab anda mengalami jari kaku.
  
  
• Arthritis (Radang Sendi)
  Arthritis dikenal dengan istilah radang sendi. Kondisi ini sering membuat jari kaku di tangan & kaki anda. Gejala arthritis bisa semakin memburuk seiring waktu. Karena itu, penting untuk melakukan deteksi sejak dini demi memperlambat perkembangan  penyakit ini.
  
  
• Trigger Finger
  Dalam dunia medis, trigger finger atau jari pelatuk memiliki nama lain stenosing tenosynovitis. Kondisi ini terjadi ketika selubung tendon mengalami peradangan, sehingga anda akan mengalami jari kaku di tangan & kaki. Jari-jari tangan bisa terkunci dalam posisi bengkok dan tidak bisa diluruskan, atau lurus dan sulit ditekuk.
  
  
• Kolesterol
  Kolesterol dalam kadar yang sesuai sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Namun, jika kadar kolesterol tinggi justru akan membahayakan nyawa anda. Hal ini juga yang menjadi penyebab anda merasakan jari kaku.

Berbagai penyebab yang dapat mempengaruhi pengapuran tulang & sendi anda adalah sebagai berikut:

• Penyakit bawaan
  Penyakit bawaaan ini biasanya penyakit yang sudah lama tidak diatasi atau dicegah dengan optimal yang berakibat fatal bagi kesehatan tulang. Rematik & asam urat adalah kemungkinan terbesar berakibat pengapuran tulang & sendi yang anda alami karena penyakit tersebut pada dasarnya merusak sistem persendian pada jaringan tubuh.

• Usia yang terus bertambah
  Penyebab pengapuran tulang & sendi paling umum yaitu bertambahnya usia. Risiko pengapuran tulang & sendi ini akan meningkat apabila anda memasuki usia 45 tahun. Akan tetapi, bukan hal yang mustahil akan dialami oleh anda yang lebih muda. Hal ini bisa terjadi jika anda pernah mengalami cedera seperti nyeri sendi ataupun rasa kaku ketika pagi hari.

• Faktor Keturunan
  Penyebab pengapuran tulang & sendi yang selanjutnya yaitu faktor keturunan. Apabila dalam keluarga anda memiliki riwayat pengapuran tulang & sendi, baik kakek, orang tua ataupun saudara kandung, maka anda juga memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami pengapuran tulang & sendi. 

• Mengalami cedera
  Mengalami cedera merupakan salah satu penyebab terjadinya pengapuran tulang & sendi. Beberapa contoh cedera yaitu kecelakaan ataupun cedera ketika berolahraga. Namun, cedera yang dimaksud merupakan cedera ligamen, robek tulang rawan ataupun dislokasi sendi. Sekalipun cedera telah sembuh, risiko pengapuran tulang & sendi pun tetap ada.

• Pekerjaan yang berisiko
  Penyebab pengapuran tulang & sendi yang selanjutnya yaitu adalah profesi yang berisiko menyebabkan pengapuran tulang & sendi. Beberapa profesi yang meningkatkan risiko pengapuran tulang & sendi yaitu buruh bangunan, petani dan juga atlet.

• Kelebihan berat badan
  Penyebab pengapuran tulang & sendi yang terakhir yaitu kelebihan berat badan. Pada mereka yang obesitas, akan memiliki risiko pengapuran tulang & sendi yang lebih besar. Hal ini karena, sendi-sendi yang menopang tubuh akan menerima beban yang besar seperti punggung, pinggul dan juga lutut.